Rabu, 27 Februari 2013

Mengenal Obat Dokter



MEFINAL 500 MG

KOMPOSISI
Mefenamic acid / Asam mefenamat


INDIKASI
Nyeri pada kondisi rematik, luka jaringan lunak, kondisi muskuloskeletal lainnya yang terasa sakit, dismenore (nyeri pada saat haid), sakit kepala, sakit gigi, nyeri sesudah operasi.


KONTRA INDIKASI
Ulserasi peptik atau usus, penyakit peradangan usus besar, kerusakan hati atau ginjal.


PERHATIAN
Hamil, dehidrasi, epilepsi, asma.
Interaksi obat : antikoagulan oral.


EFEK SAMPING
Gangguan & perdarahan saluran pencernaan, ulkus peptikum, sakit kepala, mengantuk, pusing, gugup, gangguan penglihatan, kemerahan kulit, diskrasia darah, sakit ginjal.


INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.


KEMASAN
Kaplet salut selaput 500 mg x 10 x 10 biji.


DOSIS
Dewasa & anak berusia lebih dari 14 tahun : 500 mg kemudian 250 mg tiap 6 jam.
Anak berusia 6 bulan : 3-6,5 mg/kg berat badan tiap 6 jam.
Maksimal 7 hari.


PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

sumber: http://apotik.berkahanugrah.net/produk-285-mefinal-500-mg.html



CLINDAMYCIN 150 MG


Komposisi :  

Tiap kapsul mengandung 169,5 mg klindamisin hidroklonda setara dengan 150 mg klindamisin.
Tiap kapsul mengandung 339 mg klindamisin hidroklonda setara dengan 300 mg klindamisin.


Cara Kerja Obat :

Klindamisin dapat bekerja sebagai bakteriostatik maupun baktensida tergantung konsentrasi obat pada tempat infeksi dan organisme penyebab infeksi. Klindamisin menghambat sintesa protein organisme dengan mengikat subunit ribosom 50 S yang mengakibatkan terhambatnya pembentukan ikatan peptida. Klindamisin diabsorbsi dengan cepatoleh saluran pencernaan.

Indikasi

Efektif untuk pengobatan infeksi serius yang disebabkan oleh bakten anaerod, streptokokus, pneumokokus dan stafilokokus, seperti :
infeksi saluran pernafasan yang serius.
Infeksi tulang dan jaringan lunak yang serius.
Septikemia.
Abses intra-abdominal.
Infeksi pada panggul wanita dan saluran kelamin.

DosisDewasa : Infeksi serius 150-300 mg tiap 6 jam.
Infeksi yang lebih berat 300- 450 mg tiap 6 jam. Anak-anak : Infeksi serius 8-16 mg/kg/hari dalam dosis terbagi 3 - 4.


Infeksi yang lebih berat 16-20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi 3-4 Untuk menghindari kemungkinan timbulnya iritasi esofageal, maka obat harus ditelan dengan segelas air penuh.
Pada infeksi streptokokus beta hemolitik, pengobatan harus dilanjutkan paling sedikit 10 hari.

Peringatan dan Perhatian

Bila terjadi diare, pemakaian klindamisin harus dihentikan.
Perhatian harus diberikan untuk penderita yang mempunyai riwayat penyakit saluran pencernaan.
Selama masa terapi yang lama, tes fungsi hati, ginjal dan hitung sel darah harus dilakukan secara periodik.
Pemakaian pada bayi dan bayi baru lahir, fungsi dari sistem organ harus dimonitor.
Keamanan pemakaian pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui.
Pengunaan klindamisin kadang-kadang menimbulkan pertumbuhan yang | berlebihan dari organisme yang tidak peka, terutama ragi. Oleh karena itu | kemungkinan timbulnya superinfeksi dengan bakteri dan fungsi perlu diamati. § Pada pasien dengan penyakit ginjal yang sangat berat dan atau penyakit hati yang g sangat berat disertai dengan gangguan metabolik agar diperhatikan pemberian dosisnya, serta lakukan monitoring terhadap kadar serum klindamisin selama terapi dengan dosis tinggi.
Terapi dengan klindamisin dapat menyebabkan kolitis berat yang dapat berakibat fatal Oleh karena itu pemberian klindamisin dibatasi untuk infeksi serius dimana tidak dapat diberikan antimikroba yang kurang toksis misalnya eritromisin. Klindamisin tidak boleh digunakan untuk infeksi saluran nafas bagian atas. Karena klindamisin tidak dapat mencapai cairan serebrospinal dalam jumlah yang memadai, maka klindamisin tidak dapat digunakan untuk pengobatan meningitis.


Efek Samping

Saluran pencernaan, seperti mual, muntah dan diare.
Reaksi hipersensitif, seperti rash dan urtikaria.Hati : Penyakit kuning, abnormalitas pemeriksaan fungsi hati.
Ginjal : Klindamisin tidak bersifat langsung terhadap kerusakan ginjal.
Hematopoietik : Neutropenia (leukopenia dan eosinofilia sementara).
Muskuloskeletal : Poliartritis.

Kontraindikasi

Hipersensitif terhadap klindamisin atau linkomisin.


Interaksi Obat

Senyawa penghambat neuromuskular, seperti aminoglikosida dan eritromisin.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat yang sejuk dan kering.


Kemasan dan Nomor Registrasi

Clindamycin 150 mg kapsul, kotak 5 blister @ 10 kapsul. No. Reg. GKL9720922101A1 Clindamycin 300 mg kapsul, kotak 5 blister @ 10 kapsul. No. Reg. GKL9720922101B1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

1 komentar:

  1. ap ad obat tmbhaan enstrotop yaitu def seperti diatas ksh penjelasan

    BalasHapus